Kamis, 28 Juli 2016

STUDI KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER THOMAS LICKONA DAN PENDIDIKAN AKHLAK IBN MISKAWAIH DAN IMPLEMENTASINYA DISEKOLAH

UNIVERSITAS : IBN KHALDUN BOGOR
CODE : D52
PENULIS : M. DAHLAN R
OBJEK PENELITIAN : SMPN 49 JAKARTA

LATAR BELAKANG : 
Pembaharuan yang ada dijalur sekolah tidak di iringi konsep yang baik, menyebabkan kebuntuan pembinaan sikap.

TUJUAN PENELITIAN :
Konsep tujuan, program, proses, evaluasi, persamaan dan perbedaan antara pendidikan karakter (Thomas Linkona), dan pend. Akhlak (Ibn Maskawaih), beserta cara implementasinya.

METODE PENELITIAN: LIBRARY RESEARCH & STUDI KOMPARASI

HASIL PENELITIAN :
Akhlak dan karakter merupakan dua sisi yang berbeda terletak pada asaas atau landasanya, dengan perbedaan tersebut menyebabkan perbedaan yang mendalam pada tujuan, pelaksanaanya, walaupun memiliki corak yang sama.  Implementasi konsep akhlak dan  karakter: shalat duha, dzuhur, membaca al-qur'an, hafalan surat-surat pendek, hapalan doa sehari-hari, english day, silent reading, upacara bendera, pembiasaan akhlakuk karimah, pemasangan poster dan pamflet, kantin kejujuran, keterlibatan orang tua, ketaatan, dalam peraturan dan pemberian hukuman.

KESIMPULAN:
PROGRAM & PROSES: Tujuan Lickona: Meraih kehidupan yang bahagia di dunia. Miskawaih: Kebahagiaan dunia akhirat. Program: Lickona: respect, dan responsibility harus berdasarkan :  wisdom, justice, fortitude, self-control, love, a positive, hard work, integrity, gratitude, huility. Miskawaih: 'Adalah, yang di dapatkan hasil pengelolaan terhadap fikr, ghadab, syahwat yang dibingkai syariah. Metode: Lickona: Kesetaraan antara knowing the good (kognitif), desairing the good (afectif), and doing the good (psikomotor) dalam mempraktekan 10 karakter yang menghasilkan respect, dan responsibility. Miskawaih: akhlak adalah hasil dari keseimbangan antara fikr, ghadhab, dan syahwat yang dibingkai syariat. Evaluasi: Lickona: Dua Aspek (respect dan Responsibility) alat ukur karakter. Miskawaih : Dua hal (Adil dan Syariat). Implementasi: Menpraktikan konsep Miskawaih dibandingkan Lickona.

TEMUAN:
Program: Setelah membangun keseimbangan diri (adil) orang harus mempunyai reaksi respect dan responsibility dalam hidupnya dan berlandaskan pada syariat. Proses: Akhlak harus terintegrasi dengan ilmu yang lain, preventif, dan warning secara non verbal, keterbukaan, lebih banyak dengan contoh, pendampingan dan pemotivasian, penugasan, sedikit penugasan kogintif, banyak pembiasaan dan penegakan aturan. Tawaran konseptual pendidikan akhlak/ karakter islami di Sekolah Menengah Pertama.